Facebook merupakan raksasa media sosial yang ada saat ini, tentu saja ada yang suka dan ada juga yang membenci facebook. Yang suka tentunya seperti orang yang kecanduan tidak bisa jauh dari media sosial ini, setiap hari tidak lengkap rasanya hidup ini kalau tidak update status atau hanya untuk melihat atau mendengarkan aktifitas seseorang. Melihat penomena ini facebook dianggap sebagai wabah dinamika sosial terbesar di abad ke 21, facebook telah meracuni generasi muda maupun generasi tua.
Terlepas dari bagaimana Anda beranggapan terhadap facebook, ada beberapa orang yang berpikir bagaimana keadaan facebook di tahun-tahun kedepan. Pembicaraan ini tidak hanya datang dari orang-orang di warung kopi ataupun di jalan-jalan, beberapa peneliti yang berasal dari Princeton telah mempelajari facebook dan telah memperhatikan trend fecebook sebagai wabah pes. Pada dasarnya apa yang mereka katakan, jika facebook seperti wabah akhirnya akan menguap dan perlahan-lahan menjadi kebal terhadap itu.
Dengan
membandingkan penyerapan Facebook dengan kurva pertumbuhan epidemi, para
ilmuwan mengklaim bahwa - seperti wabah pes - Facebook secara bertahap mulai
memudar. Lebih jauh mereka mengklaim bahwa Facebook akan
kehilangan 80 persen dari basis pengguna puncaknya dalam waktu tiga tahun ke
depan. Para peneliti menuliskan makalah dan telah diterbitkan, kutipan di bawah ini merupakan hasil penelitian par peneliti:
" Ide, seperti penyakit, telah terbukti menyebarkan
infectiously antara orang-orang sebelumnya dan akhirnya sekarat, dan telah
berhasil dijelaskan dengan model epidemiologi ... Ide yang menyebar melalui
kontak komunikatif antara orang yang berbeda yang berbagi ide dengan satu sama
lain. Manifesters Idea akhirnya kehilangan minat dengan ide dan tidak lagi mewujudkan ide, yang dapat dianggap sebagai keuntungan dari 'kekebalan' dengan ide tersebut."
Seperti Apa Dunia Tanpa Facebook?
Jika penelitian mereka benar, prediksi di tahun 2017 facebook akan kehilangan 80% dari pengguna. Dan tentu saja jika facebook sudah ditinggalkan para pengguna maka facebook akan ditinggalkan oleh pembuatnya. Dengan kata kalin facebook tidak akan dikembangkan lagi dan akhirnya akan "mati".
Sebagai
seseorang yang telah biasa menggunakan Facebook sejak awal, sulit bagi aku untuk membayangkan dunia tanpa facebook. Aku harus membayangkan bahwa itu akan
menjadi sebuah dunia di mana lebih banyak orang benar-benar berinteraksi satu sama lain. Kita harus akui facebook telah membuat komunikasi jauh lebih mudah dengan orang-orang di
seluruh dunia, walaupun facebook juga membuat semua lebih sulit untuk berkomunikasi dengan
mereka yang tetap dekat dengan kita.
Sumber:
http://gizmodo.com/facebook-could-die-out-like-an-infectious-disease-by-20-1507216751
Sumber:
http://gizmodo.com/facebook-could-die-out-like-an-infectious-disease-by-20-1507216751

Comments
Post a Comment