Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Aplikasi Berbahaya di Android Capai 10 Juta!

Bukannya mau menakut-nakuti. Tapi menurut Kaspersky Lab, jumlah aplikasi berbahaya di Android sudah mencapai 10 juta, banyak di antaranya berada di store tak resmi. Namun tidak tertutup kemungkinan ada yang hadir Google Play, mengingat para penjahat cyber juga memakai software resmi Android untuk menyebarkan kode berbahaya mereka. Sekadar info, per Januari lalu, Google Play menayangkan 1.103.104 aplikasi. Kebanyakan aplikasi berbahaya itu, tulis Kaspersky Lab, bertujuan mengambil informasi keuangan. Kebanyakan juga dikembangkan di Rusia. Contohnya adalah versi mobile Trojan Carberp yang mencuri identitas pengguna yang sedang dikirim ke server bank.  O ya, Kaspersky Lab juga menyebutkan kalau jumlah malware mobile pada Januari tahun ini meningkat 34% dibandingkan November 2013. Pada November 2013, Kaspersky Lab berhasil mengumpulkan 148 ribu sampel malware, sedangkan sampai akhir Januari 2014, jumlah sampel itu sudah mencapai  200 ribu. Tapi kamu tak perlu panik terjan

Anda Melihat 100 Kali Ponsel Anda Per Hari

Para pengguna ponsel mengambil ponsel mereka 100 kali sehari, ini menurut penelitian baru yang dirilis minggu ini. Perusahaan perangkat lunak AS Mobile Posse telah bekerja sama dengan Phoenix Pemasaran Internasional untuk membuat laporan dan infographic merinci perilaku penggunaan ponsel oleh konsumen.   Dampak mendalam dari smartphone telah mengambil teknologi, bisnis, iklan, media dan dunia ritel, tetapi meskipun dampak besar dan berkembang pesat, perusahaan Mobile Posse merasa kurang dalam penelitian pada industri layar ponsel. Di sinilah Phoenix masuk Dalam rangka untuk mengatasi masalah ini, survei dilakukan kepada 1.000 pengguna smartphone tentang perilaku pengguna ponsel, penggunaan home screen dan keinginan di masa depan. Penelitian yang telah tergabung dalam sebuah infographic di bawah ini, menemukan bahwa hampir 50 % konsumen mengambil ponsel untuk menghabiskan waktu mereka. CEO Mobile Posse Jon Jackson, mengatakan penelitian ini juga termasuk penelitian khusus

Enkripsi Haram Menggunakan Malware Cryptolocker

Dalam hal pengamanan data, enkripsi hukumnya wajib. Dalam proses ini data diacak dengan algoritma tertentu agar isinya tak mudah diketahui kecuali oleh pihak yang memiliki kuncinya. Belakangan, ada pihak yang membuat enkripsi menjadi sesuatu yang haram, bahkan tak diinginkan. Sebab enkripsi dilakukan oleh malware, tanpa ijin dari si empunya data. Data yang dienkripsi pun tidak bisa dibuka, kecuali kita meminta kuncinya kepada si pembuat malware. Kabar buruknya, kunci tadi tidak gratis, kamu dipaksa merogoh kocek untuk bisa membuka data yang dienkripsi. Itu pun tidak selamanya berhasil, bahkan di beberapa kasus, modus ini malah jadi penipuan untuk mengeruk keuntungan semata. Cryptolocker adalah sejenis malware baru . Malware ini sengaja disebarkan untuk mengeruk keuntungan seperti tersebut di atas. Menurut perusahaan keamanan Vaksincom, korban Cryptolocker di seluruh dunia sudah berjumlah ribuan, termasuk Indonesia. Menyebar Lewat Email Muncul pertanyaan, dari mana malw

Mengenali Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif

MENURUT  teori pola asuh, gangguan kepribadian obsesif kompulsif atau sering dikenal dengan sebutan “perfeksionis” muncul karena pola asuh yang otoriter, penuh dengan larangan, kritik, dan celaan atau bersifat memaksa. Pola asuh demikian menyebabkan seseorang berkembang dalam situasi yang tak menyenangkan. Perfeksionis, kata yang sering kita dengar dan kita juga sering mengucapkan atau melabelkan seseorang dengan sifat perfeksionis, karena seseorang itu sangat perfek (sempurna). Apapun yang ia kerjakan ia selalu menginginkan perfek, sehingga terkadang dia tidak mempercayai penyelesaian tugas tersebut kepada orang lain. Jika pun itu harus ia lakukan, seseorang yang ia beri pekerjaan harus juga bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sempurna seperti yang ia lakukan. “Orang yang memiliki sifat perfeksionis, orang yang menginginkan hasil kerja yang ia lakoni atau pekerjaan yang dilakukan bawahannya sesempurna mungkin,” kata psikolog klinis, Dra Hamidah MSi, Sabtu (22/5). Sifat