Dalam perjalananku:
ke hutan, ke gunung, ke desa, ke kota telah membuat kebimbanganku tentang arti
kehidupan di dunia ini. Aku melihat anak-anak, orang dewasa dan juga orang
lanjut usia. Aku senang melihat anak-anak bermain tanpa beban, aku melihat para
orang dewasa yang terjebak dengan rutinitas pekerjaannya; ada yang ke kebun, ke
sawah, ke pasar, ke laut, ke kantor dll. Aku juga melihat para lanjut usia
berusaha untuk tetap mengerjakan rutinitasnya untuk tetap bertahan hidup. Kemudian mereka sakit dan meninggal.
Dulu aku berpikir dan mungkin teman-teman yang lain akan
cukup puas hanya dengan “Lahir - Hidup - dan lalu meninggal”. Dan hanya
meninggalkan kenangan kepada orang-orang yang masih hidup tiga baris tulisan di
batu nisan: Nama si pulan, Tanggal lahir, Tanggal meninggal. Sesederhana inikah
hidup kita? Apakah tidak ada yang lain selain tiga baris tulisan di batu nisan
yang bisa kita tinggalkan?
Mari kita mengukir
sejarah, dengan cara apa? Paling tidak ada 3 hal yang bisa membedakan kita
dengan cerita singkat di atas, yaitu Kemauan, keilmuan dan Kesempatan.
Kemauan
Kemauan menjadi kata
kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup Anda. Anda mau menjadi apa?
Seperti apa? dan di mana? Tentunya hanya Anda yang paling mengetahuinya! Cobalah catat
semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali
pun! Anda pasti punya kemauan! Jangan pernah katakan
Anda tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk disia-siakan.
Keilmuan
Percaya, segala
sesuatu itu pasti ada ilmunya! Jika Anda punya kemauan dan memiliki ilmunya, maka
segala usaha akan tercapai dengan lebih baik. Itu sebabnya Anda
harus mau belaja dan belajar. Anda bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan
dengan siapa saja.
Ingat, tidak pernah
ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan mengamalkan sesuatu
hal yang bermanfaat bagi kehidupan Anda, begitu juga bagi orang lain.
Dan satu lagi....
Kesempatan
Jika kemauan ada,
keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan apakah Anda bisa
mengukir sejarah dengan baik atau tidak. Kesempatan ini bisa
datang dari mana saja, tergantung kecekatan Anda dalam memanfaatkan setiap
peluang yang ada. Kita tahu, seringkali
kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu memanfaatkannya dengan benar,
karena keilmuannya kurang, meski keinginan kita itu sebenarnya sudah besar.
Padukan antara
kemauan, keilmuan dan kesempatan.
Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada,
maka kesempatan itu sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!
Dan percaya... ketika
ketiga unsur ini berpadu dalam hidup Anda, maka sejarah kebesaran tentang Anda
telah dimulai.
Comments
Post a Comment